|
|
|
|
|
|

|
This Week
|
2764 |
This Month
|
31942 |
Total
|
3287782 |
|
|
|
Berita dan Publikasi |
DIRUT BANK BPD DIY, SUPRIYATNO GANTIKAN HARSOYO ; UMKM "Saka Guru" Perekonomian DIY |
Sumber: SKH Kedaulatan Rakyat |
YOGYA (KR) - Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X menyatakan, sebagai bank daerah yang visi utamanya memberikan layanan kredit usaha mikro kecil menengah (UMKM) dan mendorong pemberdayaan ekonomi daerah, hendaknya Bank BPD DIY menghayati dan mengimplementasikan visi itu dengan segala daya mampu. Karena memang UMKM adalah saka guru perekonomian DIY.
Jika melihat perkembangan kredit UMKM per September 2008 yang meningkat lebih dari dua kali lipat dari 2007, yakni sekitar Rp 1,5 triliun lebih yang tersalurkan, maka prospek UMKM ke depan cukup terbuka untuk dikembangkan, meski harus tetap prudent.
"Dalam hal ini, UKM Center Bank BPD DIY dapat lebih dioptimalkan fungsi dan perannya sebagai driving force kebangkitan UMKM di DIY," ujar Gubernur saat melantik dan mengambil sumpah Direktur Utama Bank BPD DIY yang baru, Dr Supriyatno MBA di Bangsal Kepatihan Yogyakarta, Selasa (21/10).
Supriyatno dilantik sebagai Dirut Bank BPD DIY periode 2008-2012 menggantikan Drs Harsoyo MM yang telah menjadi Dirut dua periode. Pada kesempatan itu Gubernur juga melantik dan mengambil sumpah Kepala Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Propinsi DIY yang baru Dra Sri Arkandini MM menggantikan pejabat lama Ir Ambar Rahayu.
Dengan demikian, selama empat periode berturut-turut Kepala BKKBN DIY dijabat seorang perempuan, mulai dari dr Siswatiningsih, Dra Anik Rahmani MS, Ir Ambar Rahayu dan terakhir Dra Sri Arkandini.
Sultan HB X mengingatkan, tugas pimpinan Bank BPD DIY yang baru antara lain meningkatkan keberhasilan yang telah dicapai sambil melanjutkan rencana program ke depan. Antara lain perubahan Badan Hukum Perseroan Terbatas (PT) guna memenuhi prasyarat sebagai Bank Devisa dan implementasi data tersentral, disertai langkah-langkah berkelanjutan dengan melakukan perkuatan kelembagaan dan peningkatan profesionalisme sumber daya manusia perbankan.
Menurut Sultan, dengan memiliki peringkat komposit dua sebagai bank yang tergolong punya daya tahan terhadap turbulensi perekonomian dan industri keuangan, hendaknya faktor pendukungnya semakin diperkuat agar siap menghadapi krisis finansial global yang belum bisa diduga dampaknya terhadap industri perbankan lokal.
“Dengan predikat Sangat Bagus yang diberikan oleh Majalah InfoBank selama 11 tahun berturut-turut sejak 1996, hendaknya predikat itu pun terus dipertahankan dan ditingkatkan mutunya," pesan Sultan.
Di sisi lain, lanjut Gubernur, alokasi anggaran corporate social responsibility (CSR) untuk mendukung kegiatan kebudayaan, hendaknya terus dilanjutkan. Karena juga bermanfaat untuk menyeimbangkan kerja otak kiri dan kanan, penguasaan hard skill dan soft skill pada aspek-aspek profesional dan emosional.
Dengan pendekatan budaya, diharapkan bisa memperluas wawasan, meningkatkan kadar kearifan dan kepedulian sosial yang teramat penting dalam proses pengambilan keputusan.
(San/No)-g |
|
|
|