Yogyakarta, 16 Januari 2021 - Bank Pembangunan Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta (BPD DIY) mendukung pameran seni yang diselenggarakan oleh Ikatan Pelukis Indonesia (IPI) Yogyakarta. Dengan tema pameran Obah Owah, pameran digelar di Pendhapa Art Space, Ringroad Selatan, Tegal Krapyak,Panggungharjo Sewon, Bantul.
Pameran Akbar#2 IPI ‘Obah Owah’ diselenggarakan dengan mengundang peserta pelukis-pelukis dari daerah antara lain Medan, Kalimantan, Bengkulu, Jawa Timur, Jakarta, Jawa Tengah dan Yogyakarta. Pelukis maestro Yogyakarta antara lain Djoko Pekik, Kartika Affandi dan Nasirun.
Pameran tersebut digelar sebagai respons atas pandemi Covid-19 yang sampai saat ini masih belum diketahui kapan berakhirnya. Meski dalam kondisi pandemi, seni diupayakan agar tetap bergerak, berkreasi, berkarya, dan menjadi spirit perubahan yang lebih baik.
Pameran dibuka oleh Direktur Kepatuhan Bank BPD DIY, Dian Ari Ani, ia menyampaikan bahwa pandemi bukan menjadi penghalang untuk para seniman berhenti berkarya memberikan yang terbaik, Bank BPD DIY juga memberikan layanan yang terbaik.
“Obah Owah memberikan spirit, kondisi saat ini bukan menjadi kendala tidak harus merasa terhenti atau tenggelam dengan kondisi saat ini,” ucap Dian Ari Ani pada pembukaan Pameran, Sabtu 16 Januari 2021.
Bank BPD DIY memberikan dukungan penuh terhadap kreativitas seniman di DIY dan Indonesia. Pada gelaran pameran Obah Owah, Bank BPD DIY memberikan kemudahan layanan yang dapat diakses membeli karya.
Dian Ari Ani menambahkan, pembayaran non tunai saat ini didorong untuk mengurangi penyebaran Covid-19. “Kami memiliki layanan mobile banking yang dapat digunakan berbagai transaksi. Kami berharap pameran lukis ini dapat berjalan sukses,” ujarnya.
Ketua Pelaksana Pameran Obah Owah, Astuti Kusumo mengatakan Obah Owah merupakan suatu harapan dari pemikiran positif dan penuh optimisme terhadap satu gerak sebagai suatu energi menuju suatu perubahan yang lebih baik. |