|
|
|
|
|
|

|
This Week
|
2847 |
This Month
|
32025 |
Total
|
3287865 |
|
|
|
Berita dan Publikasi |
Menpera: Perlu Fasilitas Untuk Daerah Bencana Lainnya |
Sumber: bapertarum-pns.co.id |
YOGYAKARTA - Langkah BAPERTARUM-PNS menyalurkan Pinjaman Lunak Bencana Alam Perbaikan Rumah (PLBA-PR) diapreasiasi positif oleh berbagai pihak. Tujuan utama bahwa program tersebut dapat meringankan beban Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang tertimpa bencana alam diharapkan dapat tercapai.
Dalam sambutannya Menteri Negara Perumahan Rakyat Mohammad Yusuf Asyari mengemukakan bahwa dengan langkah positif tersebut diharapkan kinerja PNS akan semakin meningkat. "Perlu juga dipikirkan fasilitas yang diberikan di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Jawa Tengah untuk daerah-daerah lain yang terkena bencana," ujarnya saat menutup acara Pinjaman Lunak Bencana Alam Perbaikan Rumah (PLBA-PR) bagi PNS di Provinsi DIY-Jateng korban bencana gempa Bulan Mei 2006 di di Hotel Melia Purosani, Yogyakarta, Jumat, 28 Desember 2007.
Menpera selaku Ketua Harian BAPERTARUM-PNS juga mengemukakan bahwa pada saat terjadinya gempa di DIY dan Jateng bulan Mei 2006 belum ada program layanan bagi PNS korban bencana alam, karena program yang dilaksanakan lebih diutamakan untuk membantu PNS membayar uang muka Kredit Pemilikan Rumah (KPR). "Namun dengan melihat langsung ke lokasi gempa, ditambah banyaknya PNS yang mengajukan permohonan bantuan kepada BAPERTARUM-PNS, maka Sekretariat Tetap BAPERTARUM-PNS segera berinisiatif menetapkan bentuk layanan yang tepat untuk membantu PNS korban bencana alam," jelasnya. Hingga kini, total PLBA yang disalurkan untuk 18.674 PNS dengan nilai Rp 175.873.450.000. Rinciannya untuk DIY Rp 141.217.450.000 terdiri dari 15.182 orang PNS, kemudian untuk Jawa Tengah Rp 34.656.000.000 terdiri dari 3.492 orang PNS. Penyalurannya dilakukan melalui Bank Pembangunan Daerah (BPD) DIY dan BPD Jateng.
"BAPERTARUM-PNS berinovasi dengan melahirkan Peraturan Menteri Negara Perumahan Rakyat Nomor 23 tahun 2006 yang menjadi dasar pelaksanaan PLBA-PR. Ini merupakan bentuk kepedulian BAPERTARUM-PNS pada PNS yang terkena korban bencana alam," kata Kepala Pelaksana Sekretariat Tetap BAPERTARUM-PNS Alisjahbana. Respons lainnya dikemukakan oleh Gubernur DIY Sultan Hamengkubuwono X yang dalam sambutannya mengemukakan rasa terimakasihnya kepada BAPERTARUM-PNS yang telah memperhatikan PNS. "Rumah adalah jatidiri setiap masyarakat di Jawa. Oleh karena itu, penyaluran PLBA harus dilakukan dengan tepat dan benar," himbaunya. Dari pihak perbankan Dirut BPD DIY Harsoyo mengemukakan harapannya terhadap program PLBA-PR agar bisa terus berkelanjutan.
"Semoga PLBA-PR dapat mempererat hubungan antara BAPERTARUM-PNS dengan PNS menjadi berkelanjutan." Turut hadir dalam acara tersebut antara lain Menpera Mohammad Yusuf Asyari, Kepala Pdelaksana Sekretariat Tetap BAPERTARUM-PNS Alisjahbana, Gubernur DIY Sultan Hamengku Buwono X, Kepala Dinas Pemukiman dan Prasarana Wilayah Jawa Tengah, Dirut BPD DIY Harsoyo, serta Direktur Kepatuhan BPD Jawa Tengah. |
|
|
|