Surabaya, 6 Januari 2024 - Empat Bank Pembangunan Daerah yaitu Bank BPD DIY, Bank Jateng, Bank BPD Bali dan Bank Sumut melakukan penandatanganan Perjanjian Kerjasama penyaluran dan penjaminan kredit Usaha Alsintan (KUA) disaksikan Asisten Deputi Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Kemenko Perekonomian di Surabaya hari Sabtu tanggal 6 Januari 2023.
Gede Edy Prasetya, Asdep Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Mikro mengatakan pada sambutannya bahwa keempat Bank ini sebagai pionir penyalur yang pertama kali menandatangani PKS, sebagai bukti komitmen dan kesanggupan mensukseskan program kredit KUA yang merupakan salah satu dari program dari Kredit Usaha Rakyat. Gede Edy Prasetya mengungkapkan bahwa sektor pangan menjadi satu prioritas utama Pemerintah dalam menjaga stabilitas perekonomian nasional, terlebih lagi untuk menghadapi ancaman perubahan iklim dan dinamika geopolitik global. “Kredit Usaha Alat dan Mesin Pertanian ini merupakan upaya yang dapat mendorong ke arah tersebut” ujar Gede Edy.
Bank BPD DIY berkomitmen untuk mensukseskan program ini dan akan segera mewujudkan peluncuran kredit Alsintan kepada kelompok petani yang tersebar di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta. “Kami berkomitmen mensukseskan program ini sebagai wujud peran Bank Pembangunan Daerah sebagai Bank Umum yang harus tetap sehat, berkinerja baik dan fungsi Bank Pembangunan Daerah dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi daerah selaras dengan program-program yang dicanangkan Pemerintah terkait dengan ketahanan pangan, dan tentu saja sebagai wujud kepedulian kepada peningkatan produktivitas dan kesejahteraan petani” ujar Santoso Rohmad, Direktur Utama Bank BPD DIY.
“Kami juga menyasar kepada komunitas petani muda yang diharapkan dapat memanfaatkan secara optimal fasilitasi pembiayaan Alsintan ini” lanjutnya.
Acara penandatanganan Perjanjian Kerjasama tersebut juga dihadiri oleh jajaran Direksi PT Jamkrindo dan Askrindo serta Direktur Utama ketiga Bank lainnya.