Yogyakarta, 3 Mei 2025 - Memasuki Bulan Literasi Keuangan, Bank BPD DIY menyelenggarakan seminar edukasi kepada Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta. Kegiatan ini bertujuan agar mahasiswa dapat merencanakan keuangan dengan baik untuk masa depan, serta mencegah mahasiswa terjebak pinjaman online (pinjol) dan judi online (judol).
Mahasiswa merupakan salah satu segmen prioritas kegiatan literasi keuangan yang dicanangkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Dengan maraknya kasus mahasiswa yang terlilit utang pinjaman online, serta bermain game yang mengarah pada kegiatan judi online menjadi faktor pendorong bagi Bank BPD DIY untuk melaksanakan kegiatan literasi keuangan untuk mahasiswa.
Acara seminar dibuka oleh Dr. Gatot Sugiharto, S.H., M.H. selaku Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Ahmad Dahlan. Dalam sambutannya, Gatot menyampaikan pentingnya pemahaman dalam bidang literasi keuangan untuk masyarakat, khususnya bagi para mahasiswa yang masih mempunyai masa depan yang panjang.
“Masyarakat, khususnya mahasiswa membutuhkan literasi keuangan ini untuk lebih bijak dalam menyikapi mudahnya mengakses pinjaman tanpa memahami pinjaman tersebut legal atau ilegal. Terima kasih kami ucapkan kepada Bank BPD DIY yang telah mengadakan seminar ini, kegiatan ini sangat membantu kami (UAD) dalam memberikan edukasi kepada para mahasiswa kami,” ujar Gatot.
Pada kesempatan tersebut, Bank BPD DIY turut mengenalkan Duta Literasi Keuangan Bank yang akan menjadi fasilitator kepada seluruh mahasiswa dalam menyampaikan materi-materi terkait literasi keuangan.
Acara seminar edukasi dilengkapi dengan penyampaian motivasi kepada mahasiswa agar sukses meraih cita-cita, yang disampaikan oleh Dr. Veny Hidayat, M.Psi., Psikolog. Turut hadir dalam acara tersebut, Direktur Umum Bank BPD DIY Hudan Mulyawan selaku narasumber sekilas tentang Bank BPD DIY, Pemimpin Unit Usaha Syariah Bank BPD DIY Arif Wijayanto selaku narasumber materi literasi keuangan dan pelindungan konsumen, serta mahasiswa dan civitas akademika Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta.
