Bantul - Bank BPD DIY bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bantul melakukan sosialisasi Digital Banking. Sosialisasi diberikan oleh Bank BPD DIY dilanjutkan dengan pembukaan kolektif mobile banking Bank BPD DIY.
Kegiatan dimulai tanggal 7 September dan akan dilakukan berjenjang untuk seluruh pegawai di Kabupaten Bantul. Jadwal roadshow diawali di Kecamatan Pajangan dengan jumlah pegawai sebanyak 436 yang terdiri dari 27 sekolah. Selanjutnya untuk dijadwalkan kecamatan lainnya pada minggu-minggu berikutnya.
Pembukaan kolektif mobile banking tersebut (07/09), dihadiri oleh Pemimpin Cabang PT Bank BPD DIY Cabang Bantul, Arief Budiman, dan Kepala Dinas Dikpora Bantul, Drs. Isdarmoko, M.Pd., M.MPar.
Sejalan dengan masih terjadinya pandemi Virus Covid-19, Bank BPD DIY mendukung pencegahan penyebaran virus dengan menggunakan layanan Bank BPD DIY. Hal tersebut untuk meminimalisir transaksi melalui kontak langsung dengan manusia sehingga penyebaran virus dapat diminimalisir.
Pemimpin Cabang BPD DIY Cabang Bantul, Arief Budiman mengatakan pada saat ini semua cara bertransaksi sudah seharusnya bergeser menjadi transaksi non tunai. Ia mengatakan bahwa semua kalangan harus terbiasa dengan transaksi non tunai.
“Berbagai kemudahan akan didapatkan dengan menggunakan aplikasi BPD DIY Mobile, yakni Informasi Saldo, Informasi Mutasi Rekening, Transfer Rekening antar bank maupun sesama bank, dan pembelian pulsa,” kata Arief.
Selain itu nasabah juga dapat melakukan pembayaran telepon/HP, Pajak Daerah, PBB, Retribusi, PDAM, BPJS, Tiket Kereta Api dan Garuda Indonesia, SPP Universitas, dan e-Commerce.
Salah satu fitur lain BPD DIY Mobile ialah tarik tunai tanpa kartu. Di dalam aplikasi BPD DIY Mobile terdapat kemudahan tarik tunai di mesin ATM tanpa menggunakan kartu. |