Kulonprogo, 25 Februari 2017 - Pada tanggal 19 Februari 2017 ini, Bank BPD DIY Syariah genap berusia 10 tahun. Bagi sebuah institusi keuangan syariah, tentu saja usia ini masih termasuk cukup muda. Namun demikian, alhamdulillah Bank BPD DIY Syariah memiliki kinerja yang baik dan telah mampu mewarnai percaturan perbankan syariah di DIY.
KINERJA BANK BPD DIY SYARIAH Direktur Utama Bank BPD DIY, Bambang Setiawan menyampaikan bahwa kinerja Bank BPD DIY Syariah cukup memuaskan. Dilihat dari sisi capaian aset, sampai dengan bulan Desember 2016, Bank BPD DIY Syariah mencatatkan aset sebesar Rp 568,2 miliar. Pembiayaan yang disalurkan sebesar Rp 373,9 miliar, sedangkan dana masyarakat yang dihimpun mencapai Rp 331,6 miliar. Bank BPD DIY Syariah selama tahun 2016 juga berhasil membukukan laba sebelum pajak sebesar Rp 24,9 miliar. Selain itu, Bank BPD DIY Syariah akan terus bertekad meningkatkan kualitas layanannya dan semakin mendekatkan diri kepada nasabah, dengan membuka kantor cabang pembantu syariah di tahun 2017 ini. Saat ini Bank BPD DIY Syariah memiliki jaringan layanan yang terdiri dari 1 (satu) Kantor Cabang Syariah, 4 (empat) Kantor Cabang Pembantu Syariah, dan 4 (empat) Kantor Kas Syariah. Jumlah pertumbuhan nasabah Bank BPD DIY Syariah yang juga tumbuh dengan cukup signifikan. Hal ini mengindikasikan bahwa atensi dan dukungan masyarakat terhadap keberadaan Bank BPD DIY Syariah cukup baik. Bank BPD DIY Syariah juga mampu menjangkau wilayah DIY secara lebih luas karena telah memiliki 31 (tiga puluh satu) kantor Layanan Syariah (office channeling) di seluruh Kantor Cabang dan Kantor Cabang Pembantu Bank BPD DIY. Adanya office channeling tersebut akan mempermudah akses masyarakat di seluruh wilayah DIY untuk menggunakan produk dan jasa bank BPD DIY berdasarkan prinsip syariah. Lebih lanjut Bambang menjelaskan bahwa Bank BPD DIY Syariah telah terbukti konsisten untuk selalu menjalankan fungsinya sebagai sebuah bank, yaitu menyalurkan dana dari masyarakat penyimpan dana menjadi pembiayaan yang mampu menghidupkan bisnis di sektor riil. Indikator yang biasa digunakan adalah Financings to Deposit Ratio (FDR) yang mencapai angka di atas 95%. Hal ini berarti bahwa seluruh dana yang dihimpun dari masyarakat berhasil disalurkan menjadi pembiayaan, yang tentunya dengan kualitas pembiayaan yang baik. Hal tersebut akan berdampak kepada bagi hasil yang diberikan kepada nasabah dana oleh bank akan sangat kompetitif dan menguntungkan nasabah. Kinerja tersebut juga telah diakui oleh lembaga independen yang memberikan penghargaan (award) kepada Bank BPD DIY Syariah selama tahun 2016, yaitu : 1. Peringkat 1 (pertama) Unit Usaha Syariah Terbaik dengan Aset di bawah Rp 1 Triliun dari Majalah Investor, Tahun 2016 2. The Best Sharia Business Unit, dari Majalah Tempo dan Indonesia Banking Award 2016. 3. Peringkat ke-2 Unit Usaha Syariah Terbaik dengan Aset di bawah Rp 1,5 Triliun dari Karim Business Consulting Tahun 2016. 4. Penghargaan dari Majalah Infobank dengan predikat "Sangat Bagus" atas Kinerja Keuangan tahun 2015, untuk kategori aset di bawah Rp 1 Triliun.
KEGIATAN MILAD 10 BANK BPD DIY SYARIAH Memperingati milad yang ke-10, Bank BPD DIY Syariah melakukan serangkaian kegiatan, yaitu : 1. Acara ”Silaturrahim dan Pengajian bersama Pengasuh, Wali, dan Anak Asuh Panti Asuhan Yatim Piatu dan Dhuafa” di Nanggulan, Kulon Progo.
Acara ini mengambil lokasi di halaman Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) Panti Asuhan Muhammadiyah Nanggulan, Kulon Progo. Kegiatan ini bekerjasama dengan LKSA Panti Asuhan Muhammadiyah Nanggulan, Kulon Progo, dan dilaksanakan pada hari Sabtu, tanggal 25 Februari 2017. Dalam acara tersebut, selain dilaksanakan Pengajian bersama Pengasuh, Wali, dan Anak Panti Asuhan Yatim Piatu dan Dhuafa oleh Ustadz Suyanta, S.Ag., M.Si., juga dilakukukan penyerahan bantuan dari BAZIS Bank BPD DIY kepada Panti Asuhan. Bantuan diberikan dalam bentuk santunan beasiswa kepada anak asuh panti asuhan dan bantuan pemberdayaan kegiatan aktivitas ekonomi panti asuhan. Bantuan tersebut diserahkan oleh Direktur Utama PT Bank BPD DIY Bambang Setiawan, didampingi oleh jajaran direksi.
2. Acara Pembinaan Pegawai ”Spiritual Rechargement & Achievement Motivation” bagi Pegawai Bank BPD DIY Syariah.
Acara ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi ”berkinerja sangat memuaskan” bagi segenap pegawai Bank BPD DIY Syariah, serta memantapkan tekad untuk mencapai target kinerja sesuai Rencana Bisnis Bank / Business Plan 2017. Selain itu, pegawai diharapkan memiliki kecerdasan spiritual yang menjadi modal bekerja dan berikhtiar, serta menjadi cirikhas karakter seorang bankir syariah. Di dalam acara tersebut juga dilakukan penandatanganan komitmen (signing commitment) oleh semua pegawai Bank BPD DIY Syariah untuk memenuhi dan melampaui target Rencana Bisnis Bank/ Business Plan 2017, dengan semangat ’Man Jadda Wa Jada’ / ’kesungguhan akan membuahkan keberhasilan’. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada hari Sabtu dan Ahad, tanggal 25 dan 26 Februari 2017, bertempat di Desa Wisata ”Dolan Deso”, Boro, Banjarasri, Kalibawang, Kulon Progo. |