|
|
|
|
|
|

|
This Week
|
9518 |
This Month
|
25449 |
Total
|
2458869 |
|
|
|
Berita dan Publikasi |
Pasca Gempa, Perbankan Syariah Kian Sehat |
Sumber: Kedaulatan Rakyat |
YOGYA (KR) - Di saat bank konvensional mengalami peningkatan kredit bermasalah (Non Performing Loans/NPLs) pasca gempa, justru perbankan syariah mengalami penurunan NPLs. Semula 2 persen, namun pasca gempa mengalami penurunan dibawah 1 persen. Demikian dikemukakan Pemimpin Bank Indonesia (BI) Yogyakarta, Djarot Sumartono dalam pembukaan Unit Syariah Bank BPD DIY, Senin (19/2) kemarin. Unit ini dibuka langsung oleh Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X.
Menurut Djarot, perkembangan NPLS ini menunjukkan bahwa sistem syariah ternyata memiliki daya tahan cukup bagus. Justru prestasinya mengalami peningkatan. Sedangkan Bank Konvensional, sebelum gempa, NPLs sebesar 3 persen, namun setelah gempa, semakin besar, melebihi batas 5 persen. Persoalan NPLs ini sudah seharusnya diturunkan.
Selain itu, dana yang dihimpun dari masyarakat Yogyakarta, seluruhnya disalurkan. Bahkan untuk memenuhi permintaan pembiayaan, perbankan syariah menggunakan modalnya. "Dari laporan terakhir, menunjukkan bahwa loan deposit to ratio (LDR) mencapai 127 persen," ujarnya.
Dalam sambutannya, Gubernur mengakui perkembangan bank syariah lebih cepat daripada perbankan konvensional. Namun jika dicermati perkembangan bank syariah di Indonesia termasuk DIY belum bisa dikatakan maksimal.
Hal itu dibuktikan dengan banyaknya SDM di bank syariah yang masih berasal dari bank-bank konvensional. "Mengelola Bank Syariah memang tidak mudah. Oleh karena itu selain SDM yang berkualitas dan profesional, unit syariah harus pandai mengatur irama lari. Sehingga bisa meneguhkan kepercayaan dari masyarakat dan seluruh stakeholder terkait," katanya.
Sementara itu Direktur Utama Bank BPD DIY Harsoyo menambahkan, pada tahap awal, baru mendirikan 1 kantor cabang syariah. Namun diharapkan pada tahun 2007 direncanakan akan ditambah 1 kantor kas syariah dan pengkajian terhadap pembukaan layanan syariah (office channeling)
(Jon/R-5)-g |
|
|
|